Memahami Pengertian Dan Contoh Danau Tektonik

Danau merupakan sumber air yang tersebar di seluruh belahan dunia. Di dunia ini, Finlandia dikenal dengan julukan “Tanah Seribu Danau”. Sementara itu wilayah Minnesota juga tersohor dengan sebutan “Tanah Sepuluhribu Danau”. Julukan ini bukan tanpa alasan, memang di kedua tempat tersebut dikenal sebagai rumah danau terbanyak. Meski demikian, bukan berarti kita tak bisa menjumpai danau di Negara lain termasuk di Indonesia. Hanya saja, jenis danau yang ada di Indonesia cukup khas. Mengapa? Sebab Negara kita tepat berada di garis khatulistiwa sehingga iklim menjadi tropis dan pergeseran lempeng jadi lebih sering terjadi. Oleh karena itu, jangan berharap ada danau glacial di Indonesia. Nah, salah satu jenis danau yang bisa kita jumpai adalah danau tektonik. Untuk pemahaman yang lebih baik, berikut kami sajikan pengertian dan contoh danau tektonik tersebut.

Apa Itu Danau Tektonik?

Pada dasarnya yang dimaksud dengan danau tektonik adalah danau yang terbentuk akibat peristiwa tektonik seperti gempa bumi. Peristiwa gempa tersebut akan berujung pada fault atau suatu kejadian dimana permukaan tanah mengalami patahan. Selanjutnya, patahan tersebut akan mengalami pemerosotan atau dikenal juga dengan istilah subsidence/amblas. Lokas amblas ini akan membentuk cekungan alami. Pada saat musim penghujan, cekungan bekas gempa tersebut kemudian akan terisi oleh air dan jadilah danau alami.
Danau yang terbentuk akibat gempa ini bisa dijumpai dengan mudah di Indonesia. Contohnya antara lain Danau Singkarak, Danau Tondano, Danau Towuti, Danau Poso, Danau Tempe, Danau Maninaju, Danau Takengon dan masih banyak lagi lainnya.

Danau Tektonik-Vulkanik

Jenis danau yang satu ini juga merupakan bagian tak terpisahkan dari danau tektonik. Tapi ia juga tak bisa dianggap sekedar danau tektonik saja sebab ada campur tangan proses vulkanik di dalamnya. Apa yang dimaksud danau tektonik-vulkanik? Jawabannya adalah danau yang terbentuk yang diakibatkan oleh gempa dan juga gunung meletus. Jadi ada perpaduan tektonik dan vulkanik. Saat gunung meletus biasanya akan diikuti gempa yang berakibat pada cekungan. Kemudian cekungan tersebut akan terisi air dan jadilah danau tekto-vulkanik. Contoh danau yang dihasilkan dari perpaduan proses ini antara lain adalah Danau Toba di Sumatera.

Demikian pengertian dan contoh danau tektonik. Semoga bisa menambah cakrawala berpikir serta cakupan informasi bagi Anda. Danau pada dasarnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Untuk pemanfaatan yang baik tentu harus dimulai dari pemahaman yang baik pula bukan?