Mengenal Sungai Bawah Laut

Selama ini kita mendefinisikan sungai sebagai aliran air di daratan yang menuju danau, laut atau sungai lainnya. Pengertian tersebut tidak salah, namun dalam konteks tertentu, ada beberapa kalimat yang harus dikoreksi demi akurasi rujukan kata “sungai” itu sendiri. Tahukah Anda bahwa sebenarnya ada sungai bawah laut? Iya, sungai yang letaknya ada di bawah laut. Sekilas hal ini mungkin akan disangkal oleh beerapa orang. Namun tunggu sampai Anda melihat dokumentasi foto dari seorang tokoh berkewarganegaraan Rusia, Anatoly Beloschin.

Cenote Angelita

Beberapa waktu yang lalu, dunia dicengangkan dengan munculnya foto-foto Cenote Angelita, yakni sungai bawah laut yang terletak di perairan Mexico. Disebut, bahwa yang menjadi pionir sungai tersebut adalah Jacques-Yves Cousteau, pakar peneliti dunia bawah laut. Informasi ini sayangnya keliru, sebab yang menemukan sungai bawah laut ini seungguhnya adalah Anatoly Beloschin. Ia seorang fotografer professional dari Rusia. Selama ini, karyanya memang dikenal dengan signatur “under water”. Ia gemar memotret objek di bawah air. Dan Cenote Angelita merupakan penemuannya yang mencengangkan saat mengeksplor bawah laut Mexico untuk kepentingan pemotretan. Sayangnya, ia tak banyak meributkan hal ini di awal penemuan sungai bawah laut tersebut.

Tapi, seiring dengan maraknya pemberitaan mengenai Cenote Angelita, akhirnya Anatoly Beloschin merilis foto-foto sungai apik tersebut. Berikut beberapa di antaranya:




 



Analisa Ilmiah


Seiring dengan fenomena sungai bawah laut tersebut, kini bermunculan berbagai analisa yang mencoba menjawab keheranan banyak orang. Memang, sungai yang terletak di bawah laut rasanya janggal sekali. Tapi tahukah Anda bahwa hal tersebut akan terasa ajaib jika Anda membayangkan laut yang biasa dan sungai yang biasa. Faktanya memang sungai merupakan “jalan” menuju lautan. Jadi akan ada bagian dari lautan yang mempertemukan antara air tawar dan asin. Di daratan kita menyebutnya muara. Di dalam laut, kita menyebutnya Underwater River. 


Konon, Underwater River ini bukan sungai yang sesungguhnya. Ia merupakan ilusi singkat yang mengacu pada fenomena yang kita kenal dengan nama Halocline. Fenomena ini sendiri muncul karena adanya perbedaan level slinitas dari lapisan air yang disebabkan oleh tekanan yang bervariasi. Jika merunut pada apa yang dilihat langsung oleh Anatoly Beloschin, Cenote Angelita terdiri atas air tawar hingga 29 meter jauhnya. Namun saat ia mencapai 1 meter dari lapisan hydrogen sulfina, maka ia akan menjadi air yang asin selayaknya air lautan. Jadi faktanya, sungai bawah laut tersebut terjadi karena terdapat perbedaan tekanan lapisan air.