Mengkaji Ruang Lingkup Ilmu Geografi

Ruang Lingkup Ilmu Geografi
Secara sederhana, Ilmu geografi bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari segala bentuk fenomena yang ada di permukaan bumi dan kemudian memetakan pola interaksi yang ada di dalamnya dengan prinsip kewilayahan juga keruangan. Interaksi tersebut bisa berupa sebab-akibat atau juga distribusi atau pola persebaran gejala tersebut. Pada dasarnya ada beragam pengertian geografi, namun dari semua pendapat tersebut bisa disimpulkan bahwa geografi selalu berbicara semua hal yang ada di permukaan bumi. Kalimat “permukaan bumi” mengindikasikan bahwa ruang lingkup ilmu geografi ini cukup luas sebab ada banyak hal yang biasa diamati di permukaan bumi. Terkait ruang lingkup tersebut, seorang ilmuan yang gemar mengkaji Geografi bernama Murphey menyatakan bahwa secara garis besar, terdapat dua kelompok ruang lingkup geografi yakni: aspek alamiah dan aspek insaniah. Kedua kelompok besar ini kemudian dibagi lagi ke dalam sub-sub yang didasarkan pada kronologis maupun prinsip yang mendasari persebarannya. Kedua prinsip ini kemudian digunakan dalam menganalisa keterkaitan antara manusia dengan lingkungannya yang selalu ditarik dari sudut pandang geografis.

Lebih lanjut bisa dikatakan bahwa geografi selalu berbicara mengenai interaksi atau hubungan antara manusa dengan lingkungan di sekitarnya, dengan demikian dari titik ini bisa ditarik ruang lingkup ilmu geografi secara jelas. Sebagai sebuah disiplin ilmu, geografi juga memiliki tujuan yang secara umum dibagi atas dua objek yakni formal dan materiall. Dari kedua tujuan ini bisa terlihat seberapa luar cakupan atau ruang lingkup geografi itu sendiri.


Adapun tujuan yang dimaksud adalah:
  1. Objek Material yang mencakup di dalamnya antara lain segala sesuatu yang berkaitan erat dengan fenomena geosperik antara lain lapisan bumi yang secara berurutan teridiri atas litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer dan juga antrosfer.
  2. Objek formal yakni mencakup semua daerah di permukaan bumi dimana masing-masing titik tersebut mempunyai karakteristiknya masing-masing sehingga bisa ditarik titik pembeda. Unsur yang dibicarakan sebagai karakteristik adalah alam dan juga sosial. Objek formal ini merupakan indikator utama yang membedakan ilmu geeografi dengan cabang disiplin ilmu lainnya. 

Adapun ruang lingkup geografi secara gamblang pernah dijelaskan Rhoad Murphey di dalam bukunya yang diberi judul “The Scope of Geography”. Setidaknya ada 3 hal yang dikemukakan Murphey sebagai ruang lingkup Ilmu Geografi, antara lain:
  1. Seseorang yang belajar geografi akan fokus pada penyebaran serta hubungan manusia di permukaan bumi. Hal ini juga termasuk fokus studi pada aspek tempat manusia menetap dan juga cara mereka dalam menetap.
  2. Geografi belajar soal hubungan timbal balik di antara manusia dengan alam atau lingkungan fisiknya yang merupakan bagian dari pembelajaran keanekaragaman wilayah atau daerah.
  3. Geografi sebagai sebuah penelitian dengan kerangka regional juga analisa wilayah dengan karakteristik tertentu.
Mencermati ruang lingkup ilmu geografi yang dikemukakan oleh Murphey, dapat disimpulkan bahwa cakupan geografi tidak melulu soal fisik tetapi juga gejala manusia beserta lingkungan lainnya yang ada di permukaan bumi.